/
Breaking News
- Mad Hasnurin Aprisiasi Program Penanaman Pohon Oleh DPK-IKAPTK Lambar
- PWI Lampung Pastikan akan Terus Tingkatkan Profesionalitas Pengurus dan Anggota
- 339 siswa ikuti perlombaan dan temu Penegak kwartir Cabang tubaba
- Bupati Zaiful Bokhari Kukuhkan FKDM di Hadiri Forkompincam Se-Kecamatan Lamtim
- OKNUM PEJABAT DINAS BINA MARGA LAMPUNG TENGAH DIDUGA KORUPSI & PUNGLI DANA KONTRAK
- Sekdakab Lamtim Hadiri Rapat Raperda TA 2020
- SMSI Prov Lampung Kukuhkan Pengurus Pesawaran
- Pemerintah Tubaba Melalui Dinas PUPR Raih Penghargaan Dari Kemen PUPR Tahun 2019
- HUT KE- 3 MITRAPOL BERLANGSUNG SUKSES DAN MERIAH
- Satlantas Polres Way Kanan Survey Jalan Rusak di Jalinsum Way Kanan
Pengelolaan Biji Karet, Program DPRD Tuba
Sebanyak tiga Kampung di Kecamatan Gedung Aji Tulangbawang ditargetkan akan dijadikan sebagai Kampung Pengelolaan Biji Karet menjadi alternatip bahan makanan terbaik tahun 2015 ini.
Hal tersebut berdasarkan program unggulan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulangbawang tentang memajukan Program Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) di Kecamatan Gedung Aji Tulangbawang tahun 2015.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Tulangbawang Drs. Pohan Alam. MM mengatakan dalam program GSMK tahun 2015 ini pihaknya mendapatkan tanggung jawab pengawasan GSMK di Kecamatan Gedung Aji Tulangbawang.
Menurut Pohan di Kecamatan Gedung Aji Tulangbawang pihaknya hanya mendapatkan sebanyak tiga kampung untuk dilakukan pengawasan program GSMK.
Ketiga kampung tersebut diantaranya yakni Lanjut Pohan Kampung Penawar Baru , Kampung Kecubung Jaya, dan Kampung Kecubung Mulya Kecamatan Gedung Aji Tulangbawang.
“Untuk itu tahun 2015 ini kami akan realisasikan program pengelolaan biji karet menjadi bahan makanan sesuai dengan target kami bahwa ke Tiga kampung tersebut akan kita jadikan pengelolaan biji karet menjadi bahan makanan terbaik tahun ini,” terangnya saat melakukan monitoring program GSMK kemarin.
Pohan menjelaskan dalam program tersebut biji karet akan dikelolah menjadi alternatip bahan makanan seperti tahu dan tempe.
Karena Lanjut Pohan sebelumnya pihaknya telah melakukan uji coba pembuatanya, baik secara langsung maupun secara teknis telah dilakukan.
“Sehingga tidak diragukan lagi karena semua yang akan kami targetkan sudah sesuai rencana dan sudah di uji, dan tentunya semua ini untuk masyarakat agar keadaan ekonominya bisa meningkat dan sejahterah,” jelasnya.
Selain itu Sambung Pohan dalam pekerjaan program GSMK tahun 2015 ini ketiga kampung tersebut akan mengerjakan program GSMK berupa pekerjaan pembangunan drainase, serta pembuatan gorong – gorong.
“Jadi untuk kampung penawar baru kita akan mengerjakan pembangunan drainase 900 M dan gorong – gorong sebanyak 3 unit, sedangkan untuk kampung kecubung jaya pekerjaan drainase 950 m, dan terakhir kampung kecubung mulya akan mengerjakan drainase 850 m dengan ditambah gorong – gorong sebanyak 5 unit sesuai dengan programnya,” paparnya.
Yang jelas dalam proses pekerjaan dan realisasi program tersebut Tambah Pohan sangat diperlukan dukungan dan perhatiaan khusus dari pemerintah Tulangbawang.
“Karena apapun yang akan kita kerjakan harus mempunyai modal yang cukup seperti program sanitasi total berbasis masyarakat itu sangat diperlukan sekali modalnya , untuk itu saya berharap dengan adanya realisasi program ini maka semua pihak akan memberikan dukungan baik secara moril maupun materil demi kesejateraan dan kemakmuran masyarakat khususnya di Gedung Aji Tulangbawang kedepan,” harapnya. (Mul)

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments